Jumat, 09 Maret 2012

Viral Marketing, Bisnis Seperti Virus

Sebenarnya konsep dari Viral Marketing itu sudah ada di kehidupan nyata. Perhatikan cara orang berinteraksi dengan kita, ada saat-saat mereka pun juga menceritakan tentang suatu hal yang menurutnya bagus. Naahh ini secara tidak langsung dia mempromosikan sesuatu kepada kita, sehingga kita pun menjadi terpengaruh karenanya.

Masih terlalu luas...?? Baiklah ini adalah definisi secara ringkasnya. Viral Marekting  adalah pola bisnis yang penyebarannya seperti penyebaran virus, dengan memanfaatkan sistem jaringan seperti di facebook. Pergerakannya sangat cepat dengan target yang jelas. Dengan memanfaatkan sistem jaringan seperti media sosial yang ada sekarang ini. Informasi lebih cepat tersampaikan dari satu orang ke orang lain dan seterusnya hingga mencakup jangakauan yang luas.

Naahh, adapun komponen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah konsumen dan sesuatu yang menghebohkan (hehehe...) yang pernah di konsumsi atau di gunakan oleh konsumen, naaah yang ini disebut dengan buzz.  Konsumen sendiri berperan sebagai marketer, (ceeiillaaahh... ^_^) dia akan memanfaatkan jaringannya untuk memasarkan sebuah produk ataupun jasa yang pernah di konsumsinya. Hmm,,, seperti mempengaruhi orang lain begitu bahasa kasarnya. heee...!!! Sedangkan buzz berperan sebagai hal yang membuat orang tertarik untuk membicarakannya sehingga akan terus menyebar.

Tentunya viral marketing akan dengan mudah di lakukan, jika kita memiliki komunitas. Dengan memanfaakan jaringan dalam komunitas kita, pastinya informasi yang menghebohkan ini akan cepat menyebar satu sama yang lainnya seluruh komunitas. Hmm,,,  makanya gak heran kalau ada yang heboh di Facebook pastinya akan segera menyebar kepada pengguna yang lainnya. Ini salah satu contohnya.

Pola bisnis seperti ini peluangnya sangat baik ya,, asalkan informasi yang akan kita sebarkan memang benar-benar bermanfaat dan berkualitas juga. Kelebihan lainnya, efisien dalam memasarkan produk dan jasa, tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk pasang iklan. Tapi selain itu Viral Marketing juga memiliki kelemahan, penyebarannya yang cepat dan juga meluas akan sulit untuk dikontrol, bisa saja nantinya infromasi yang di sampaikan berubah dari kenyataan yang sebenarnya. Viral Marketing juga tegantung pada informasi yang akan di sampaikan, informasi ini haruslah benar-benar mampu menarik perhatian dan minat para konsumen.

Karena Viral Marketing memanfaatkan jaringan maka contoh yang dapat saya simpulkan disini, adalah dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Myspace, Friendster, Multiply dan lain sebagainya. Atau forum-forum komunitas yang di dunia maya seperti Kaskus atau yang lainnya. Jadi untuk yang ingin memulai bisnis dengan pola Viral Marketing saya sarankan untuk mencobanya dulu di media-media yang tadi saya sebutkan tadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar